KOMPAS.TV - Bjorka sebelumnya telah aktif membocorkan dan menjual data penyelenggara sistem elektronik di Indonesia.
Di antaranya membocorkan data pelanggan IndiHome, data registrasi pelanggan kartu seluler, data pemilih KPU 2019, hingga data pribadi pejabat.
Pemerintah bahkan sebelumnya telah membentuk tim khusus untuk mengejar Bjorka, namun hasilnya sia-sia.
Bahkan setelah Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi disahkan, Bjorka tetap membocorkan dan menjual data pribadi pelanggan Mypertamina.
Kenapa praktik kebocoran dan penjualan data pribadi tetap terjadi meski undang-undang perlindungan data pribadi disahkan?
Pakar Digital Forensik, Pratama Persadha menjelaskannya secara mendalam.
Baca Juga Bjorka Beraksi Kembali! Kini Retas 44 Juta Data Mypertamina di https://www.kompas.tv/article/347556/bjorka-beraksi-kembali-kini-retas-44-juta-data-mypertamina
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/347557/bjorka-menyerang-pakar-digital-forensik-uu-perlindungan-data-pribadi-hingga-satgasus-untuk-apa