MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sengketa kepemilikan saham pt citra lampia mandiri clm diwarnai kericuhan saat sekelompok orang yang mengaku sebagai manajemen baru pt clm mendobrak dan menyerobot masuk ke dalam kantor PT.CLM di malili kabupaten luwu timur sulawesi selatan selasa siang.
Sekelompok orang yang mengaku managemen baru pt citra lampia mandiri clm mendatangi kantor pt clm di jalan soekarno hatta malili kabupaten luwu timur sulawesi selatan selasa siang.
Kelompok tersebut dipimpin oleh zainal abidinsyah yang mengklaim dirinya sebagai direktur utama pt clm yang baru mereka mendobrak dan menyerobot pagar yang ditutup oleh pihak managemen PT.CLM yang lama .
Sempat terjadi ketegangan antara kedua pihak manajemen lama PT.CLM menolak untuk membuka pagar namun dibuka paksa oleh kelompok zainal abidinsyah .
Beruntung ketegangan tidak berlangsung lama setelah aparat kepolisian dari polda sulsel berhasil mengamankan persitiwa tersebut.
Zainal abidin bersama rombongan pun berhasil menduduki kantor pt clm dan meminta kepada seluruh karyawan pt clm untuk kembali bekerja seperti biasanya.
Atas persitiwa tersebut direktur umum pt clm saat ini yakni helmut hermawan menjelaskan bahwa dirinya masih sah sebagai direktur utama pt clm dan menilai bahwa pergantian pimpinan secara paksa tersebut cacat secara hukum dan tidak sah.
Peristiwa tersebut terjadi merupakan buntut dari sengketa kepemilikan saham pt citra lampia mandiri clm yang melibatkan dua kubu yakni helmut hermawan direktur PT.CLM dan zainal abidinsyah yang mengaku sebagai direktur manajemen baru PT.CLM .
#PTclm
#sengketalahan
#lahantambang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/347091/ricuh-sengketa-kepemilikan-saham-industri-tambang