SEMARANG, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di Kota Semarang saat ini kembali mengalami kenaikan. Hingga Selasa (8/11/2022) sore, tercatat ada 145 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 78 orang dari Kota Semarang dan 67 orang dari luar Kota Semarang. Padahal sebelumnya kasus Covid-19 di bulan Oktober hanya ada 43 orang saja.
Tren kenaikan kasus Covid-19 di Kota Semarang ini menurut kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, karena melonggarnya aktivitas warga di luar ruangan. Selain itu, masih rendahnya capaian vaksin ke tiga atau booster yang baru mencapai 65 persen. Ditambah lagi saat ini ada mutasi Covid-19 varian Omicron XBB.
Mengantisipasi terus naiknya Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Semarang terus menggenjot vaksin booster dan menargetkan akhir tahun capaian vaksin booster mencapai 80 persen. Sementara terkait stok vaksin di Kota Semarang, sampai saat ini aman dan sudah bisa dilayani di seluruh puskesmas, yang sebelumnya kehabisan stok vaksin.
"Terus berupaya, kita tidak putus asa dan bosan dalam melakukan edukasi ke masyarakat, karena pacuan atau peningkatan vaksinasi di Kota Semarang terus meningkat. Jangan khawatir kalau stok vaksin tidak ada, kita akan selalu komunikasi dengan teman-teman di provinsi maupun pusat," ujar Abdul Hakam.
Pemerintah sendiri memprediksi kasus Covid-19 akan mengalami peningkatan, puncaknya pada awal tahun depan yakni Januari-Februari 2023. Untuk itu, masyarakat diminta menjaga protokol kesehatan dengan baik dan segera vaksin booster.
#covid19 #omicron #booster
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346962/kasus-covid-19-mulai-naik-vaksinasi-booster-terus-digenjot