JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan ajudan Ferdy Sambo, Prayogi Iktara Wikaton, alias Yogi, mengungkap bahwa sopir pribadi sekaligus terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Kuat Ma'ruf, sempat menitipkan dua bilah pisau dan satu alat komunikasi handy talky, HT, di malam pembunuhan.
Terdakwa kuat meminta Yogi menaruh pisau dan handy talky di dapur.
Keterangan yang digali hakim ini mengacu pada dakwaan jaksa, soal rencana pembunuhan terhadap Yosua.
Dalam dakwaan disebut, Kuat Ma'ruf disebut berinisiatif membawa pisau sesaat sebelum penembakan Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Baca Juga Terungkap! Kuat Titip Pisau ke Saksi Prayogi Usai Pembunuhan Yosua di https://www.kompas.tv/article/346801/terungkap-kuat-titip-pisau-ke-saksi-prayogi-usai-pembunuhan-yosua
Pisau itu digunakan Kuat Ma'ruf untuk berjaga-jaga seandainya Yosua melawan saat hendak ditembak.
Peristiwa yang menjadi bagian dari rencana pembunuhan terhadap Yosua juga digali hakim lewat saksi ajudan Ferdy Sambo laiinya yaitu, Adzan Romer.
Hakim kembali memastikan penyataan Adzan Romer yang mengaku melihat senjata api milik terdakwa Ferdy Sambo terjatuh, sebelum penembakan Brigadir Yosua terjadi.
Dalam persidangan, saksi Adzan Romer juga mengaku selama beberapa kali diperiksa penyidik, keterangannya selalu berubah-ubah.
Hal ini karena saat diperiksa penyidik ia tidak berkata jujur, karena takut pada Ferdy Sambo.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346920/usai-yosua-tewas-ajudan-ferdy-sambo-prayogi-ungkap-dirinya-dititipi-pisau-dan-ht-oleh-kuat-maruf