BLITAR, KOMPAS.TV - Harga kedelai yang terus merangkak naik membuat para perajin tahu di Kota Blitar menaikkan harga jualnya. Bahkan mereka terpaksa mengurangi produksi tahunya karena tidak kuat untuk membeli kedelai yang harganya hampir tembus 19 ribu rupiah.
Tempat produsen tahu di Kelurahan Pakunden, Kota Blitar ini terlihat sepi. Hal ini terjadi setelah para produsen tahu memilih mengurangi produksinya, akibat mahalnya harga kedelai.
Saat ini harga kedelai di tingkat distributor bahkan telah menyentuh angka 13 ribu 900 rupiah per kilogramnya. Hal itu membuat para produsen tahu di Kota Blitar mengeluh dan kebingungan.
Untuk mengatasi mahalnya harga kedelai tersebut, para perajin kini memilih mengurangi produksi tahunya hingga 50 kilogram, per hari. Selain itu harga jual tahu juga dinaikkan 500 rupiah per potongnya.
Ukuran tahu pun juga ikut diperkecil oleh para perajin untuk mensiasati mahalnya harga kedelai.
Kondisi itu pun membuat penjualan tahu juga berkurang drastis. Banyak dari para konsumen yang mengeluhkan mahalnya tahu serta berkurangnya ukuran tahu dari hari biasanya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346726/kedelai-mahal-perajin-tahu-mengeluh
