JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua hari ini mempertemukan Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Dua tenaga kesehatan dihadirkan sebagai saksi.
Dalam persidangan, kedua saksi memastikan Ferdy Sambo tidak menjalani tes PCR, saat Yosua tewas di rumah dinas Duren Tiga.
Jaksa penuntut umum menghadirkan saksi tenaga kesehatan, Nevi Afrilia, bagi terdakwa Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal.
Baca Juga Sidang Eliezer Sebagai Justice Collaborator Digabung dengan Terdakwa Lain, Lazimkah? di https://www.kompas.tv/article/345987/sidang-eliezer-sebagai-justice-collaborator-digabung-dengan-terdakwa-lain-lazimkah
Dalam kesaksiannya, Nevi mengaku tak melakukan tes usap kepada Ferdy Sambo.
Pada 8 Juli 2022, dirinya hanya melakukan tes usap kepada empat orang, yakni Putri Candrawathi, ART Susi, Brigadir Yosua, dan Richard Eliezer.
Salah satu saksi lain, Ishbah Azka Tilawah mengatakan, Sambo telah menjalani tes PCR pada 7 Juli atau sehari sebelum Brigadir Yosua tewas.
Kesaksian demi kesaksian mulai menguak skenario Sambo.
Keterangan dua saksi nakes, mematahkan skenario Sambo yang mengaku tengah menjalani tes PCR saat penembakan Brigadir Yosua.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346025/begini-tanggapan-ronny-talapessy-soal-sejumlah-fakta-persidangan-yang-terungkap-hari-ini
