JAKARTA, KOMPAS.TV - AKP Rifaizal Samual menjadi saksi di persidangan kasus perintangan penyidikan pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, pada Kamis (3/11/2022) lalu.
Saat itu, Rifaizal ungkap alasan Ferdy Sambo ditakuti anak buahnya di kepolisian saat mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Awalnya, hakim bertanya tentang sosok atasan Samual yakni mantan Kasat Reskrim Polres Jaksel Ridwan Soplanit.
Kemudian hakim mencecar Samual soal keraguan Soplanit dalam mengambil keputusan berkaitan dengan kasus pembunuhan Yosua.
"jadi mungkin keraguan yang dihadapi beliau adalah yang memerintahkan seorang kadiv propam Pak, mungkin itu,"ujar Samual.
Baca Juga Penuh Emosi! Kumpulan Pesan Orangtua Yosua pada Eliezer, Sambo, Putri, Ricky dan Kuat Maruf! di https://www.kompas.tv/article/345456/penuh-emosi-kumpulan-pesan-orangtua-yosua-pada-eliezer-sambo-putri-ricky-dan-kuat-ma-ruf
Samual mengatakan bahwa tak satupun anggota polisi berani membantah perintah Sambo saat itu.
Pasalnya, menurut Samual, Sambo merupakan sebagai Kadiv Propam dan memiliki kewenangan khusus terhadap polisi umum.
Meski jenderal polisi bintang dua di tubuh Polri itu sangat banyak, akan tetapi yang menjabat Kadiv Propam hanya satu.
"Siap yang mulia, saya sampaikan seperti apa yang saya sampaikan, bahwa seorang Kadiv Propam berpangkat Irjen pol, bintang dua di Polri ini banyak Pak, akan tetapi Kadiv Propam ini hanya satu, kalau di TNI kan ya POM nya TNI, artinya memiliki kewenangan khusus terhadap polisi umum," ungkap Samual.
Bahkan Samual mengakui dirinya langsung melaksanakan apa yang diperintah oleh Ferdy Sambo saat awal kejadian olah TKP pembunuhan Yosua.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345511/saksi-ungkap-alasan-ferdy-sambo-ditakuti-penyidik-usai-brigadir-yosua-dibunuh
