JAKARTA, KOMPAS.TV - Keterangan Susi soal Kuat Ma'ruf sang sopir yang menyentuh Putri Candrawathi terjadi saat tanya jawab dengan hakim dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober lalu.
Susi sebelumnya menjelaskan peristiwa di Rumah Magelang pada 7 Juli atau sehari sebelum Yosua tewas ditembak di Rumah Dinas Ferdy Sambo.
Saat itu Susi menemukan Putri tergeletak di depan kamar mandi.
Baca Juga Dilanjutkan Senin Lusa, Sidang Terdakwa Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal Akan Digabung! di https://www.kompas.tv/article/345391/dilanjutkan-senin-lusa-sidang-terdakwa-eliezer-kuat-ma-ruf-dan-ricky-rizal-akan-digabung
Susi pun minta bantuan yang kemudian sang sopir, Kuat Maruf datang membantu.
Kuat lantas ikut memegang kaki Putri untuk mengecek.
Hakim kemudian dibuat bertanya-tanya, mengapa Kuat berani menyentuh tubuh Putri.
Kini publik menanti sidang selanjutnya untuk menguak seberapa jauh peran Kuat Maruf yang disebut-sebut bukan sopir biasa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345405/kesaksian-susi-tak-masuk-akal-seberapa-jauh-peran-terdakwa-kuat-ma-ruf-sebagai-sopir-sambo
