SORONG, KOMPAS.TV - Diduga sakit satu tahanan titipan Kejaksaan Negeri Sorong meninggal dunia di lembaga pemasyarakatan kelas iib Sorong. Keluarga yang tidak terima kemudian minta korban segera di otopsi dengan biaya yang disediakan oleh pihak kejaksaan.
Kepala lembaga pemasyarakatan kelas iib Sorong mengatakan sebelum meninggal korban sementara berbicang dengan narapidana lainnya tiba-tiba korban pingsan dan tidak sadarkan diri setelah dibawa ke rumah sakit umum daerah Sele Be Solu korban dikabarkan meninggal dunia.
Kalpas pastikan tidak ada kekerasan yang dilakukan meninggalnya narapidana Abraham Matte murni akibat sakit. Pihaknya menyarankan jika keluarga ingin melakukan otopsi ulang jauh lebih baik agar dapat diketahui penyebab meninggalnya korban.
Sementara itu pihak keluarga yang tidak terima korban meninggal secara tiba-tiba minta agar instansi teknis dalam hal ini kejaksaan untuk membantu biaya otopsi korban agar dapat diketahui dengan jelas penyebab meninggalnya korban. Jika permintaan keluarga tidak dijawab mereka mengancam akan menggelar aksi.
Menjawab permintaan keluarga Eko Nuryanto jaksa penuntut umum mengatakan pihaknya tidak menyediakan anggaran untuk dilakukan otopsi selama hal tersebut bukan permintaan dari kejaksaan sehingga semua diserahkan tanggung jawab penuh kepada keluarga.
Abraham matte merupakan narapidana titipan dari kejaksaan negeri Sorong atas kasus penyerangan di pos Ramil Kisor Kabupaten Maybrat yang menyebabkan empat anggota tni meninggal dunia.
Hingga saat ini jenazah Abraham Matte masih berada di kamar mayat RSUD Sele Be Solu kota Sorong hingga menunggu otopsi.
#Lapaskelasiibsorong
#KejaksaannegeriSorong
#Sorongpapuabarat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345314/tahanan-titipan-kejari-sorong-meninggal-keluarga-minta-otopsi
