PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dibawah guyuran hujan deras, Ganjar Pranowo meninjau kondisi jembatan peninggalan Belanda yang sudah dimodifikasi di Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, kendal, jawa tengah, jumat sore. Kondisi jembatan membahayakan, pasalnya talud penyangga menara dan talinya sudah ambrol dan kondisinya miring.
Ganjar meminta robohnya jembatan kuno tersebut perlu segera ditangani, karena hingga saat ini masih dipakai untuk lalu lintas masyarakat. Tetapi karena jembatan ini membahayakan ambruk, jadi harus cepat diperbaiki.
Ganjar juga telah meminta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah untuk segera diperbaiki dengan berkoordinasi dengan Perhutani sebagai pemilik lahan dan jembatan.
Jembatan Juwero merupakan aset Perhutani, dengan sebagian besar kontruksi lama peninggalan belanda, dan sebagian bangunan baru. Biasanya jembatan itu menjadi akses pihak Perhutani dan petani setempat, untuk mengelola pertanian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342527/ganjar-cek-jembatan-roboh-akibat-hujan-lebat
