MALANG, KOMPAS.TV - Ribuan suporter Arema FC atau Aremania kembali turun ke jalan, Kamis (27/10/2022) pagi.
Massa melakukan long march dari alun-alun Kota Malang menuju depan Balaikota Malang.
Mereka bersalawat sambil membawa keranda mayat dan membentangkan spanduk di area bundaran Tugu.
Dalam aksi turun ke jalan yang kedua ini, massa menyampaikan 9 tuntutan.
Sembilan tuntutan ini disampaikan di depan Balaikota Malang, di antaranya menuntut proses hukum yang adil untuk 6 tersangka, menuntut pertanggung jawaban moral seluruh jajaran PSSI.
Baca Juga Polisi Periksa Presiden Arema FC Terkait Tragedi Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/342428/polisi-periksa-presiden-arema-fc-terkait-tragedi-kanjuruhan
Kemudian, meminta polisi segera mengadili eksekutor penembak gas air mata, hingga meminta kepala daerah Malang Raya turut andil mengawal kasus Tragedi Kanjuruhan bersama Aremania.
Aremania mengancam akan terus turun ke jalan jika 9 tuntutan ini tidak dipenuhi.
Sebagai informasi, sebanyak 135 orang tercatan meninggal dunia akibat peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu.
Video Editor: Rengga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342438/ribuan-aremania-unjuk-rasa-desak-tragedi-kanjuruhan-diusut-tuntas-bawa-9-tuntutan