SUKABUMI,KOMPAS.TV - Menteri Atr-Bpn Hadi Tjahjanto, meninjau lahan tanah objek reforma agraria dan persiapan panen pisang cavendish di kampung lio, desa Sirnajaya, kecamatan Warungkiara, kabupaten Sukabumi. Menjelang panen raya yang direncanakan pada bulan november dan desember 2022 ini, menteri atr-bpn hadi tjahjanto melihat langsung kebun-kebun pisang yang siap panen. menteri Atr-Bpn berharap kepada petani untuk memanfaatkan kesempatan peluang usaha memenuhi kebutuhan akan pisang cavendish di indonesia.
Pengelolaan tanah eks hgu semacam ini bisa jadi percontohan daerah lain, di mana lahan terlantar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat khususnya petani. Selain itu, Hadi Tjahjanto menjelaskan, bahwa setelah panen nanti sudah ada offtaker yang siap menerima hasil panen. Dan juga pada proses penanaman dan perawatan offtaker ini memberikan pelatihan agar hasilnya baik dan untuk harga tidak akan merugikan petani.
Sedikitnya ada seribu lima ratus petani dari lima desa, di kecamatan Warungkiara yang tergabung dalam kelompok tersebut. Dalam kunjungannya juga menteri atr-bpn menerima keluhan dari petani, yang menginginkan sertifikat tanahnya yang sudah dua tahun berada di koperasi. Mereka meminta kepastian tanah garapanya memiliki sertifikat. Meski demikian, Hadi meminta para petani setelah mendapatkan sertifkat garapannya tidak menjulannya, karena tanah garapannya itu untuk membantu perekonomian petani.
Penanaman pisang cavendish itu, sebagai salah satu percontohan bagaimana lahan eks hgu, tanah objek reforma agraria dikelola hingga berbuah manfaat untuk masyarakat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342330/menteri-atr-bpn-tinjau-lahan-pisang-cavendish