JAKARTA, KOMPAS.TV - Saksi AKBP Ari Cahya Nugraha Acay mengaku sempat melihat Brigadir Yosua tergeletak di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Hal itu disampaikan Acay saat menjadi saksi untuk terdakwa AKP Irfan Widyanto terkait kasus perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua di PN Jakarta Selatan pada Rabu, (26/10/2022).
"Karena terlihat seseorang tergeletak di bawah tangga. Lalu bertanya, mohon izin jenderal, itu siapa? Yosua. Kenapa jenderal? Kurang ajar dia sudah melecehkan Ibu," ujarnya menirukan ucapan Ferdy Sambo.
Namun, Acay mengaku tak ingat apa yang disampaikan oleh Sambo saat itu, hanya menjelaskan soal tembak-menembak dan pecelehan terhadap Putri Candrawathi.
Baca Juga Saksi Afung Ungkap Biaya yang Dikeluarkan AKP Irfan Widyanto Ganti CCTV Kompleks Ferdy Sambo di https://www.kompas.tv/article/341954/saksi-afung-ungkap-biaya-yang-dikeluarkan-akp-irfan-widyanto-ganti-cctv-kompleks-ferdy-sambo
"Siap, masih ada Yang Mulia, cuma saya lupa keterangan saat itu seperti apa, tapi beliau menjelaskan ada peristiwa tembak menembak atau Yosua ditembak ajudannya yang lain," jelas Acay.
Awalnya, Acay menceritakan dia dihubungi Sambo sekitar pukul 17.30 WIB dan diminta datang ke rumahnya.
Ketika itu, Acay melihat Ferdy Sambo dengan wajah yang tidak seperti biasa.
"wajahnya merah seperti kecewa." Kata Acay.
Saat itu, Acay melihat Sambo tengah sendirian memakai pakaian dan celana PDL.
Video Editor: Rengga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342029/momen-akbp-ari-cahya-lihat-jasad-yosua-tergeletak-sempat-bertanya-ke-sambo-itu-siapa-jenderal
