SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku sudah berusaha berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk membantu proses pemulangan jenazah korban penembakan di Texas, Amerika Serikat, Novita Kurnia Putri. Ganjar akan terus memantau perkembangan proses pemulangan jenazah Novita ke Indonesia, agar segera dimakamkan di tempat kelahirannya Kota Semarang.
Beberapa pihak sudah dihubungi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk membantu proses pemulangan jenazah WNI korban penembakan di Texas, Amerika Serikat, Novita Kurnia Putri. Ganjar sudah melakukan komunikasi dengan Duta Besar Amerika Serikat saat berkunjung ke Jawa Tengah, untuk meminta bantuan pemulangan jenazah Novita. Komunikasi dengan Menteri Luar Negeri dan pihak keluarga Novita juga dilakukan. Ganjar menyatakan, adanya masalah teknis dengan pihak rumah sakit dan surat kematian Novita menjadi kendala proses pemulangan jenazah ke Indonesia. Dan saat ini tinggal menunggu kabar dari otoritas dari Amerika Serikat.
"Komunikasi dengan keluarganya, setelah videonya viral. Dan saya sudah komunikasi dengan Kemenlu dan sudah di urus. Memang ada problem teknis di sana berkaitan dengan rumah sakit dan surat keterangan kematian. Waktu Duta Besar Amerika datang kesini saya sampaikan agar bisa dibantu dan terima kasih sudah membantu memulangkan," ungkap Ganjar.
Novita Kurnia Putri, diketahui tewas menjadi korban penembakan di Texas, Amerika Serikat, pada 4 Oktober lalu. Pihak keluarga terus berharap, jenazah Novita bisa segera dipulangkan ke Indonesia. Namun sampai saat ini, belum ada kabar terkait kapan jenazah Novita bisa dipulangkan dan dimakamkan di tempat kelahirannya di Kota Semarang.
#ganjarpranowo #novitakurniaputri #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341777/ganjar-pemulangan-jenazah-novita-terkendala-masalah-teknis
