MADIUN, KOMPAS.TV - Akibat curah hujan tinggi belakangan ini, tanaman buah tomat milik petani di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, banyak yang membusuk. Petani mengaku rugi, apalagi saat ini buah tomat dari petani juga dihargai sangat murah, hanya 2000 rupiah perkilogram.
Curah hujan yang cukup tinggi pada awal musim penghujan, berdampak pada tanaman pertanian di Kabupaten Madiun. Salah satunya yaitu tanaman buah tomat, yang sering kali mengalami pembusukan saat diterpa cuaca ekstrim.
Seperti tanaman buah tomat milik Ismiati, petani asal Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari. Jika dilihat secara kasat mata, buah tomat dilahan miliknya ini banyak yang membusuk. Selain dampak dari cuaca, hama seperti jamur juga menjadi pemicu percepatan terjadinya pembusukan pada buah tomat.
Biasanya pembusukan diawali dari bagian akar kemudian berpengaruh ke buah. Mengaku rugi. Banyaknya buah tomat yang membusuk mengakibatkan tengkulak enggan membeli. Adapun, tomat yang bisa dipanen jika dijual ke tengkulak lain hanya dihargai 2000 rupiah saja perkilogramnya. Hasil yang didapat pun tak seimbang dengan modal tanam.
Sempat merasakan manisnya bertani tomat, namun kini dirinya justru membiarkan buah tomat nya membusuk. Mengaku pasrah, rencananya petani akan mengganti tanaman tomat ke tanaman lain seperti sayur, agar petani tidak terus mengalami kerugian.
#beritamadiun
#cuacaekstrem
#dampakcuacaekstrem
#tomatrusak
#budidayatomat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341210/buah-tomat-membusuk-akibat-cuaca-ekstrem