KOMPAS.TV - Menko Polhukam, Mahfud MD menyatakan Badan Riset dan Investigasi Nasional, BRIN telah menyerahkan hasil laboratorium gas air mata mengenai Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.
Menurut Mahfud MD, laporan hasil pemeriksaan oleh BRIN mengenai uji laboratorium zat gas yang terkandung dalam gas air mata, selain itu hasil ini juga harus dikonfirmasi dengan hasil otopsi korban.
Baca Juga Tugas TGIPF Selesai, Selanjutnya Rekomendasikan PSSI untuk Gelar KLB dan Revisi Statuta! di https://www.kompas.tv/article/340684/tugas-tgipf-selesai-selanjutnya-rekomendasikan-pssi-untuk-gelar-klb-dan-revisi-statuta
Mahfud menambahkan dalam kacamata hukum penyebab jatuhnya korban jiwa belum tentu karena dari zat kimianya, melainkan karena penembakannya yang membuat suporter berlarian sesak nafas dan adanya pintu tertutup dan berdesak desakan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/340689/mahfud-md-sebut-penyebab-kematian-korban-kanjuruhan-belum-tentu-karena-zat-kimia-melainkan
