JAKARTA, KOMPAS.TV - Persidangan kasus pembunuhan Yosua masih bergulir di meja hijau.
Ada begitu banyak teka-teki yang muncul semenjak kasus ini diungkap ke publik.
Salah satunya adalah peristiwa di rumah Sambo di Magelang yang dianggap menjadi pemicu tragedi pembunuhan ini.
Namun hingga saat ini apa yang terjadi di Magelang masih tampak samar-samar.
Ada satu adegan yang muncul dalam eksepsi Sambo yang dianggap bisa membuka tabir peristiwa itu.
Yaitu ucapan Putri Candarawathi ke Yosua.
Ucapan Putri itu pun muncul dalam eksepsi Putri Candrawathi.
Sebaliknya Tim Kuasa Hukum Putri Candrawathi sengaja mengangkat kronologi peristiwa di Magelang, yaitu momen ketika Putri Candrawathi meminta Ricky Rizal memanggil Yosua.
Baca Juga Terungkap! Dengan Amarahnya Sambo Perintahkan Anak Buah Hapus CCTV Kunci di TKP Duren Tiga di https://www.kompas.tv/article/340151/terungkap-dengan-amarahnya-sambo-perintahkan-anak-buah-hapus-cctv-kunci-di-tkp-duren-tiga
Menurut penasihat hukum, ada percakapan 15 menit antara Yosua dan Putri Candrawathi di Magelang.
Dalam eksepsi disebutkan, Putri Candrawathi meminta Brigadir Yosua untuk mengundurkan diri.
Perang opini juga terjadi terkait ada tidaknya pelecehan seksual.
Bila jaksa tidak mengungkapkan adanya peristiwa kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang.
Sebaliknya dalam nota keberatan, Putri mengaku dilecehkan Yosua saat berada di rumah Sambo di Magelang.
Beberapa perbuatan tak pantas dilakukan hingga akhirnya Kuat Maruf memergoki Yosua keluar dari kamar Putri sambil mengendap-endap.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/340153/sempat-ada-percakapan-selama-15-menit-antara-putri-dan-yosua-saat-di-magelang-bahas-apa