Ditanya Pimpinan Polri Tembak Brigadir Yosua atau Tidak, Sambo: Siap! Tidak, Jenderal!

2022-10-19 872

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menurut dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang "obstruction of justice" alias perintangan penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, hari ini (19/10), ditemukan kenyataan ketika Ferdy Sambo berbohonng pada pimpinan Polri.

Pimpinan polri bertanya, "Kamu nembak gak, Mbo (Sambo)?".

Setelahnya, Ferdy Sambo meyakinkan, "Siap! Tidak, Jenderal!".

Sebelumnya, dalam sidang perintangan penyidikan pembunuhan Yosua, Jaksa mengungkap, terdakwa Ferdy Sambo, meminta kepada terdakwa Hendra Kurniawan untuk memindahkan pemeriksaan saksi-saksi dari Polres Jakarta Selatan ke Biro Paminal Polri.

Ferdy Sambo juga meminta Hendra untuk memeriksa CCTV Kompleks Duren Tiga.

Perintah inilah yang jadi awal terseretnya sejumlah perwira polisi, jadi tersangka perintangan penyidikan.

Hari ini, Rabu (19/10), enam tersangka "obstruction of justice" pembunuhan berencana Yosua akan menjalani sidang dakwaan.

Enam tersangka antara lain:

1. Hendra Kurniawan, diduga ikut memerintahkan untuk menghalangi penyidikan

2. Agus Nurpatria, diduga berperan memimpin pra-rekonstruksi kasus Yosua dan mengumpulkan CCTV di TKP.

3. Arif Rahman Arifin, diduga berperan menyalin keterangan saksi ke BAP dan menyusun berkas laporan pelecehan Putri Candrawathi.

4. Baiquni Wibowo, diduga mengumpulkan dan merusak CCTV di sekitar lokasi TKP Duren Tiga.

5. Chuck Putranto, diduga berperan mengumpulkan CCTV di sekitar TKP Duren Tiga.

6. Irfan Widyanto, diduga berperan mengumpulkan CCTV di sekitar TKP Duren Tiga.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/339586/ditanya-pimpinan-polri-tembak-brigadir-yosua-atau-tidak-sambo-siap-tidak-jenderal