JAKARTA, KOMPAS.TV Brigjen Hendra Kurniawan menelepon Tim insiden KM 50 untuk mengurus CCTV kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal ini diungkap oleh tim jaksa penuntut umum dari dakwaan mantan Karopaminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (19/10)
Mulanya, Ferdy Sambo menghubungi Hendra Kurniawan agar pemeriksaan saksi skenario kasus tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J dilakukan di tempat Hendra.
Hendra Kurniawan langsung menghubungi Ari Cahya Nugraha alias Acay yang merupakan tim CCTV pada saat kasus KM 50.
Baca Juga Brigjen Hendra Kurniawan Mendapat Info Brigadir J Sentuh Bagian Sensitif Istri Ferdy Sambo di https://www.kompas.tv/article/339559/brigjen-hendra-kurniawan-mendapat-info-brigadir-j-sentuh-bagian-sensitif-istri-ferdy-sambo
"Hendra Kurniawan, menghubungi Ari Cahya Nugraha alias Acay yang merupakan tim CCTV pada saat kasus KM 50 namun tidak terhubung. Kemudian Hendra Kurniawan, menghubungi saksi Agus Nurpatria Adi Purnama melalui whatsapp call dan meminta agar ke ruangan Hendra Kurniawan," kata jaksa.
Namun tak lama, Acay menghubungi Agus Nurpatria Adi Purnama dan mau bicara dengan Hendra Kurniawan.
"Kemudian Hendra Kurniawan berbicara dengan Ari Cahya Nugraha alias Acay dan mengatakan 'Cay permintaan bang Sambo, untuk CCTV sudah di cek belum? Kalau belum, mumpung siang coba kamu screening'," kata jaksa.
Akan tetapi Acay rupanya sedang berada di Bali dan menyampaikan nanti biar anggotanya, Irfan Widyanto yang melakukan pengecekan CCTV.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/339568/terungkap-tim-km-50-ditelepon-brigjen-hendra-kurniawan-urus-cctv-sekitar-rumah-ferdy-sambo