JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga membawa spanduk yang bertuliskan Save Bharada E.
Warga yakin masa depan untuk Eliezer masih ada, jika ia membuka terang benderang kasus pembunuhan Yosua di persidangan.
Meski didakwa ikut melakukan pembunuhan berencana Yosua, warga berharap Eliezer bisa bebas.
Sejumlah karangan bunga juga tampak di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di sidang perdana Eliezer.
Karangan bunga disertai pesan doa untuk Eliezer agar kuat menghadapi persidangan.
Ada juga pesan untuk hakim dan jaksa, untuk bisa menegakan hukum dengan adil.
Sidang kedua pembacaan dakwaan terhadap Bharada Eliezer, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, disaksikan langsung oleh ibu dan ayah Brigadir Nofriasnyah Yosua Hutabarat, di kediamanya, di Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi.
Baca Juga Saat Hakim Minta 12 Saksi Hadir Dalam Persidangan Richard Eliezer Pekan Depan di https://www.kompas.tv/article/339293/saat-hakim-minta-12-saksi-hadir-dalam-persidangan-richard-eliezer-pekan-depan
Terkait permintaan maaf Bharada Eliezer kepada ibu, ayah, dan adik Brigadir Yosua usai persidangan.
Usai menjalani sidang perdana, Bharada Richard Eliezer mengaku menyesali perbuatan, terlibat dalam pembunuhan Brigadir Yosua.
Bharada Eliezer mengaku tak bisa menolak perintah Ferdy Sambo yang berpangkat jenderal.
Eliezer juga menyampaikan belasungkawa dan meminta maaf kepada keluarga atas meninggalnya Yosua.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/339297/pn-jakarta-selatan-dibanjiri-dukungan-bagi-bharada-e-untuk-membuka-kasus-pembunuhan-brigadir-j