SURABAYA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komnas HAM memeriksa pemain dan official Persebaya Surabaya untuk mengungkap apakah ada pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan.
Setelah memeriksa Panpel, PSSI, anggota Polisi, keluarga korban dan pemain Arema, Komnas HAM melakukan pemeriksaan dari pihak Persebaya Surabaya.
Keterangan dan bukti dari Persebaya Surabaya akan menjadi data tambahan investigasi Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan.
Persebaya menyerahkan sejumlah video berkaitan dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Suporter Timnas: Ini Buntut dari Tragedi Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/338532/indonesia-gagal-jadi-tuan-rumah-piala-asia-2023-suporter-timnas-ini-buntut-dari-tragedi-kanjuruhan
Dalam video ini merupakan salah satu visual saat tim dan official Persebaya dievakuasi dari Stadion Kanjuruhan.
Sementara, dari hasil pertemuan itu, Komnas HAM mengungkapkan bahwa tidak ada tindakan kekerasan yang diterima oleh tim Persebaya.
Polisi mengevakuasi tim Persebaya keluar dari Stadion Kanjuruhan, setelah wasit meniup peluit panjang.
Pekan depan, Komnas HAM akan meminta keterangan dari PT Liga Indonesia Baru, dan Paguyuban Suporter Timnas Indonesia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/338750/komnas-ham-akan-dalami-pelemparan-batu-ke-rombongan-persebaya-di-stadion-kanjuruhan
