Bantah Gas Air Mata Berakibat Fatal, Kadiv Humas Polri: Gas Air Mata Skala Tinggi Tak Fatal

2022-10-12 643

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut penggunaan gas air mata dalam skala tinggi, termasuk yang digunakan saat tragedi Kanjuruhan tidak mematikan.

Pernyataan Dedi merunut keterangan ahli kimia dan persenjataan dari UI dan Universitas Pertahanan.

Penggunaan gas air mata yang memicu tewasnya ratusan korban tragedi Kanjuruhan, terus jadi sorotan.

Komnas HAM menyatakan telah mengantongi video kunci penyebab tragedi Kanjuruhan, yang menunjukkan kondisi semua pintu stadion terbuka dan kronologi penembakan gas air mata.

Baca Juga Pemkab Malang Ajukan Pendanaan Rp580 Miliar untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/337563/pemkab-malang-ajukan-pendanaan-rp580-miliar-untuk-renovasi-stadion-kanjuruhan

___

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel youtube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https:www.kompas.tv

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337579/bantah-gas-air-mata-berakibat-fatal-kadiv-humas-polri-gas-air-mata-skala-tinggi-tak-fatal