MALANG, KOMPAS.TV - Pasca Tragedi Kanjuruhan posko gabungan Aremania masih menerima sejumlah laporan atau pengaduan dari korban.
Para korban yang melapor mengaku mengalami gejala susulan pasca insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan akibat gas air mata.
Para aremania yang menjadi korban dalam tragedi kanjuruhan ini mengalami gejala susulan seperti dada sesak hingga sakit pada tenggorokan.
Setiap harinya ada sekitar 5 hingga 6 orang korban yang melapor ke posko.
Selama dibuka, posko gabungan ini sudah menerima sekitar 100 korban dalam Tragedi Kanjuruhan.
"hari ini ada 6 dari rekan-rekan Aremania yang mengadu ke sini, dua di antaranya kita rujuk ke rumah sakit, terus untuk yang per hari ini kita sudah sampai 100," kata Kru Posko Pengaduan, Dadang Holopes, Malang, Rabu (12/10).
Baca Juga Komnas HAM Ungkap Video Kunci Kanjuruhan Milik Aremania yang Tewas saat Kejadian di https://www.kompas.tv/article/337418/komnas-ham-ungkap-video-kunci-kanjuruhan-milik-aremania-yang-tewas-saat-kejadian
Para korban yang melapor akan diberikan tindakan lebih lanjut seperti tindakan medis di rumah sakit, maupun pendampingan secara psikologi.
Karena tak jarang dati korban yang melapor mengalami trauma pasca kejadian.
Selain di posko, beberapa tim kecil juga turun ke lapangan untuk mencari korban yang tidak sempat melapor atau belum mendapatkan penanganan.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337542/ratusan-korban-tragedi-kanjuruhan-alami-gejala-susulan-diungkap-posko-gabungan-aremania
