KEDIRI, KOMPAS.TV - Kesedihan nampak jelas di wajah Tri Wahyuni, warga kecamatan Puncu kabupaten Kediri. Perempuan yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok ini, harus menerima kenyataan, uang tabungannya di bank BRI hilang, hingga mencapai 177 juta rupiah.
Peristiwa itu, terjadi setelah Tri Wahyuni memeriksa uang transferan dari sang suami melalui aplikasi internet banking. Sesaat setelah diperiksa, aplikasi internet banking yang ada di hpnya ternyata infalid, dan tidak bisa buka.
Tri Wahyuni pun meminta suaminya untuk mengirimkan bukti transfernya, sekaligus memeriksa saldo rekeningnya. Dari situlah diketahui uang tabungan milik Tri Wahyuni telah raib.
Setelah itu, Tri Wahyuni mendatangi kantor bank BRI untuk melakukan pemblokiran. Dan situlah ia diberikan bukti transaksi keluar yang mencapai 177 juta rupiah.
Ia pun terkejut, karena selama ini ia dan suami tidak melakukan transaksi apapun.
Atas temuan tersebut OJK Kediri bersama BRI kini tengah melakukan penyelidikan. Korban juga minta untuk melakukan pelaporan ke Otoritas Jasa Keuangan Kediri, untuk memperoleh layanan perlindungan konsumen.
Korban juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Kediri.
#kediri #bri #skimming #kriminal #bank #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337495/diduga-korban-skimming-uang-nasabah-rp-177-juta-raib