MALANG, KOMPAS.TV - Sepuluh korban Tragedi Kanjuruhan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.
Enam orang dirawat di ruang ICU dan empat orang dirawat di ruang perawatan biasa.
Dua orang diantaranya dalam kondisi kritis.
Korban mengalami benturan di bagian kepala dan pendarahan akibat benturan serta syok berekepanjangan.
Baca Juga Soal Kanjuruhan, Advokasi Aremania: PSSI Tak Ada Pertanggungjawaban Sama Sekali di https://www.kompas.tv/article/337365/soal-kanjuruhan-advokasi-aremania-pssi-tak-ada-pertanggungjawaban-sama-sekali
Pelaksana tugas direktur Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, menyebut korban yang di bawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang mengalami luka trauma karena benturan di bagian kepala, dada hingga kaki.
Posko Gabungan Aremania masih menerima aduan para korban Tragedi Kanjuruhan.
Mayoritas korban mengalami sesak napas, perih di bagian tenggorokan dan iritasi mata.
Korban sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Posko Gabungan Aremania ini juga mengimbau korban Tragedi Kanjuruhan segera melapor agar bisa segera ditangani.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337374/2-korban-kanjuruhan-kritis-hingga-posko-gabungan-aremania-masih-terima-aduan-sesak-napas