JAKARTA, KOMPAS.TV - Minggu ini, siswa MTsn 19 menjalani trauma healing atau psikososial untuk memulihkan trauma siswa, guru, dan orang tua atas insiden tembok roboh yang menewaskan 3 orang siswa.
Proses belajar mengajar di MTsn 19 baru akan dilakukan pekan depan.
Tragedi yang menimpa siswa MTsn 19 menjadi duka bagi semua pihak.
Perhatian pemerintah dan peran para guru harus dimaksimalkan agar perisiwa yang menimpa siswa MTsn 19 tak lagi terjadi.
Baca Juga Olah TKP Tembok Roboh MTsn 19 Berlangsung 2 Jam, Puslabfor Akan Uji Konstruksi Dinding Sekolah di https://www.kompas.tv/article/336305/olah-tkp-tembok-roboh-mtsn-19-berlangsung-2-jam-puslabfor-akan-uji-konstruksi-dinding-sekolah
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Retno Listyarti menyatakan, evaluasi dan simulasi kebencanaan di sekolah harus dilakukan.
Kini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara tembok roboh di Madrasah Tsanawiyah Negeri, MTsn 19.
Polisi saat ini fokus pada uji konstruksi tembok yang roboh.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336794/pembelajaran-mulai-pekan-depan-siswa-mtsn-19-jalani-trauma-healing-pasca-insiden-tembok-roboh