PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Melestarikan batik di Kota Batik, Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi keharusan, agar batik tidak hilang. Bertempat di halaman Museum Batik Nasional Pekalongan, peserta lomba membatik perwakilan dari SMA/SMK dan Madrasah Aliyah se-Kota Pekalongan antusias melewati proses membatik. Mereka beradu mulai dari teknik membatik, kehalusan, kerapian hingga motif kreasi yang dibuat.
"Ini motif burung. Ada burung, ada flora dan fauna. Suka dengan lomba membatik ini, tidak susah. Sudah terbiasa Alhamdulillah. Sejak SMP sudah bisa membatik," jelas Syafa Alfiana, peserta lomba membatik.
Lomba membatik harus digencarkan, karena batik merupakan ciri khas Kota Pekalongan. Jangan sampai masyarakat asli Kota Pekalongan justru tidak mengetahui proses membatik maupun jenis-jenis batik. Selain itu, lewat lomba membatik ini bisa memunculkan potensi pembatik di Kota Pekalongan.
"Walaupun nantinya mereka tidak menjadi pengusaha Batik, tapi mereka tahu Batik itu seperti apa, prosesnya seperti apa dan sebagainya. Karena sekarang kita berkunjung ke luar kota maupun luar provinsi, lalu kita menyebutkan Kota Pekalongan, mereka sudah tahu semua dan menyebutkan Kota Batik," jelas Ha Afzan Arslan Djunaid, Wali Kota Pekalongan.
"Sehingga jangan sampai kita sebagai warga Pekalongan tidak tahu Batik," tambahnya.
Lewat lomba membatik ini diharapkan batik tetap eksis dari generasi ke generasi.
#batik #nasional #pekalongan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336622/lewat-lomba-membatik-munculkan-potensi-pembatik-di-pekalongan