KULON PROGO, KOMPAS.TV - Aksi nekat dan berbahaya ini dilakukan oleh ibu-ibu warga Pedukuhan Pringtali, Kulon Progo, Yogyakarta demi mengantar anak-anak mereka ke sekolah. Mereka terpaksa menyebarangi sungai dengan menggendong anaknya lantaran jalan desa sebagai penghubung antar pedukuhan tertutup material longsor.
Kendati mengetahui DAM sebesar satu meter dan tinggi dua meter ini licin dan berisiko terpeleset serta hanyut terbawa air sungai, namun, ibu-ibu dan anak-anak tetap melintas dengan ekstra hati-hati. Warga memilih nekat menyeberang lewat dam lantaran jarak tempuh lebih dekat, karena jika harus memutar, mereka harus menempuh jarak tiga kilometer baru sampai di sekolah.
"Kalau nyebrang lewat bawah, lewat sungai bukan lewat jembatan. Ngga takut ya karena terpaksa, kalau muter ya jauh," ungkap Juriah, warga.
Aksi nekat menyebarangi sungai ini seharusnya tidak dilakukan oleh warga, karena sangat berisiko mengancam keselamatan jiwa. Sementara material longsor yang menutup jalan desa sudah dibersihkan oleh Anggota BPBD Kulon Progo bersama warga.
#bpbdkulonprogo #pendukuhanpringtali #warga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336546/demi-antar-anak-sekolah-ibu-ibu-nekat-menyeberangi-sungai