JAKARTA, KOMPAS TV Anggota TGIPF tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali sampaikan kondisi korban luka yang terdampak gas air mata.
Akmal menyebut para korban mengalami perubahan warna retina mata dua hari setelah kejadian.
"Korban yang kita datangi menyampaikan awalnya tidak masalah, dua hari setelah kejadian retina yang putih menjadi hitam," ungkap Akmal, Minggu (9/10).
Baca Juga Temuan Awal Kontras Terkait Tragedi Kanjuruhan: Ada Mobilisasi Pasukan yang Membawa Gas Air Mata di https://www.kompas.tv/article/336459/temuan-awal-kontras-terkait-tragedi-kanjuruhan-ada-mobilisasi-pasukan-yang-membawa-gas-air-mata
"Tidak perih, tapi ada iritasi," lanjutnya.
TGIPF juga meminta keterangan dokter yang menangani. Dokter menyebut kondisi mata efek gas air mata akan sembuh dalam waktu satu bulan.
"Dokter mengatakan satu bulan proses penyembuhan," ungkapnya.
Tak hanya mata menjadi merah, Akmal juga mengatakan korban yang terkena gas air mata alami batuk dan sesak napas.
TPIGF tragedi Kanjuruhan akan panggil PSSI, PT LIB, dan pemegang hak siar laga terkait tragedi Kanjuruhan.
Pemanggilan terhadap PSSI, PT LIB, dan pemegang hak siar akan dilakukan pada Selasa (11/10).
"Senin dan Rabu kita hearing dengan sejumlah badan yang berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan," ujar Akmal, Minggu (9/10).
"Hari Selasa kita akan panggil PSSI, LIB, dan pemegang hak siar. Untuk kita mintai keterangan dan juga mintai berbagai hal terkait kasus di Kanjuruhan," lanjutnya.
Video Editor: Bara Bima
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336503/tgipf-ungkap-kondisi-korban-gas-air-mata-kanjuruhan-retina-putih-menjadi-hitam-setelah-dua-hari
