BOGOR, KOMPAS.TV - Dalam rangka pengisian jabatan hakim dilingkungan Peradilan Militer, Mahkamah Agung Republik Indonesia menggelar seleksi calon hakim militer tahun anggaran 2022 yang berlangsung di Pusdiklat Mahkamah Agung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari 59 orang yang lolos di tahap pertama, pada tahap ketiga yang lolos berjumlah 53 orang.
Nantinya ditahap ini, para calon hakim militer dari angkatan darat, laut, serta udara akan mengikuti proses wawancara dan ujian tertulis yang dilakukan 5 orang penguji yang dilakukan oleh Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Ketua Kamar Pidana, Ketua Kamar Militer, dan Dirjen Badimiltun, serta Kepala Pengadilan Militer Utama.
Baca Juga Resmi! Mahkamah Agung Selesai Lantik dan Sumpah 28 Panitera Pengganti Baru - MA NEWS di https://www.kompas.tv/article/335794/resmi-mahkamah-agung-selesai-lantik-dan-sumpah-28-panitera-pengganti-baru-ma-news
Menurut Dirjen Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara, Lulik Cahyaningrum, di dalam seleksi calon hakim militer yang dilihat bukan kuantitas, melainkan kualitas dari calon hakim militer, serta memenuhi parameter calon hakim yang telah ditentukan Mahkamah Agung.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan, Bambang Hery Mulyono, pasalnya saat ini Indonesia membutuhkan banyak hakim militer.
Calon hakim dinilai harus berintegritas, berkualitas, dan profesional, guna membentuk hakim yang ideal, sesuai harapan masyarakat demi memenuhi rasa keadilan dan layanan publik yang prima.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336339/upaya-pengisian-jabatan-hakim-militer-ma-laksanakan-seleksi-calon-hakim-militer-2022-ma-news