Harga Kedelai Naik, Omset Penjual Tahu dan Tempe di Pangkalpinang Menurun Drastis

2022-10-06 157

PANGKALPINANG, KOMPAS TV - Naiknya harga kedelai yang merupakan bahan baku utama tahu dan tempe, berimbas pada omset pedagang di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Dampaknya, pedagang pun mengaku mengalami penurunan omset hingga 50 persen.

Sebelumnya, harga kacang kedelai sembilan ribu rupiah per kiligramnya, kini naik menjadi 13 ribu rupiah.

Kenaikan kacang kedelai sejak beberapa pekan terakhir ini, berimbas dengan naiknya harga modal tempe dan tahu.

Sebelumnya, harga modal yang 3 keping tempe dibeli dengan harga 10 ribu rupiah, kini satu keping tempe dijual 4 ribu rupiah.

Sementara untuk harga modal tahu yang sebelumnya seribu rupiah, kini menjadi seribu empat ratus rupiah per kepingnya.

Meskipun demikian, pedagang tahu dan tempe lebih memilih menjual dengan harga tetap dan mengambil untung tipis, dibandingkan dengan menaikkan harga jual.

Akibatnya, pedagang pun menurunkan stok tahu tempe, yang sebelumnya menjual 90 keping tempe dan 200 tahu per hari, kini hanya 45 hingga 60 tempe dan 100 tahu per harinya.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335528/harga-kedelai-naik-omset-penjual-tahu-dan-tempe-di-pangkalpinang-menurun-drastis