MALANG, KOMPAS.TV - Setelah mencopot dan menonaktifkan sejumlah perwira dari jabatannya, polri menggelar olah tempat kejadian perkara atas kasus tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Olah TKP dilakukan di sekitar Kompleks Kajuruhan dan di dalam stadion.
Hasil olah TKP akan dijadikan data tambahan investigasi yang dilakukan.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, hasil olah TKP yang dilakukan tim inafis dan labfor polri atas tragedi Kanjuruhan akan diumumkan hari ini.
Sebanyak 30 korban targedi Kanjuruhan masih dirawat di RSSA Malang.
Sebanyak 7 orang diantaranya dirawat intensif di icu, dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Usia korban termuda yang dirawat adalah 10 tahun, dan tertua 55 tahun.
Baca Juga Bos OJK: Resesi Bisa Saja Lebih Cepat Sebelum 2023, Tapi Belum Bisa Diukur Seberapa Berat di https://www.kompas.tv/article/334717/bos-ojk-resesi-bisa-saja-lebih-cepat-sebelum-2023-tapi-belum-bisa-diukur-seberapa-berat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/334728/usut-tuntas-tragedi-sepak-bola-kanjuruhan-polri-gelar-olah-tkp-di-stadion-kanjuruhan-malang
