PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang berakhir menjadi tragedi yang memilukan, 125 orang meninggal dunia menjadi duka sepak bola Indonesia. Sebelum pertandingan saroeng soccer pada peringatan Hari Batik Nasional yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan, semua pemain bedoa untuk para korban tragedi Kanjuruhan. Para pemain sepak bola yang mengenakan sarung batik juga memakai pita hitam sebagai tanda duka cita.
"Mengenang, pinta hitam ini tanda berduka untuk saudara-saudara kita yang di Malang," kata Afzan Arslan Djunaid, Wali Kota Pekalongan.
Sementara pertandingan saroeng soccer merupakan kegiatan untuk mempererat silaturahmi dan hiburan. Mengenang kembali memori masa kecil dimana warga Kota Pekalongan kerap mengisi wakru sore hari dengan bermain sepak bola mengenakan pakaian seadanya salah satunya sarung batik, yang menggembirakan, menyenangkan dan menghibur.
#pekalongan #saroengsoccer #haribatiknasional
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/334637/pesepak-bola-sarung-batik-di-pekalongan-kenakan-pita-hitam