MALANG, KOMPAS.TV - Pasca insiden di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) lalu, sejumlah suporter Arema hingga kini masih menjalani perawatan.
Salah satu Aremania menuturkan, sempat panik akibat tembakan gas air mata hingga kemudian terjatuh saat berdesakan.
Baca Juga Polisi Korban Kerusuhan Kanjuruhan Mendapat Penghargaan Kenaikan Pangkat di https://www.kompas.tv/article/334539/polisi-korban-kerusuhan-kanjuruhan-mendapat-penghargaan-kenaikan-pangkat
Salah satu suporter Arema yang saat ini masih jalani perawatan di RSUD Kanjuruhan, adalah Rian Dwi Cahyono.
Rian mengaku panik setelah petugas menembakkan gas air mata.
Ia terjatuh dan terinjak-injak saat berdesakan untuk menghindar dari gas air mata.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/334554/begini-kesaksian-aremania-yang-menjadi-korban-tragedi-kanjuruhan-korban-panik-karena-gas-air-mata
