PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - 3 remaja asal Kabupaten Probolinggo Jawa Timur turut menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Salah satunya adalah Rizki Dwi Yulianto, usia 19 tahun, asal Desa Maron Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Ia merupakan mahasiswa Universitas Jember semester 4.
Jenazah korban tiba di rumah duka dan langsung disambut isak tangis keluarga. Jasad korban selanjutnya dimakamkan, pada Minggu (2/10/2022). Rizki Dwi Yulianto berangkat ke Malang, pada Sabtu (1/10/2022), bersama 4 orang teman sebayanya dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga Polri Selidiki Penggunaan Gas Air Mata oleh Petugas dalam Pengamanan Kericuhan di Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/334520/polri-selidiki-penggunaan-gas-air-mata-oleh-petugas-dalam-pengamanan-kericuhan-di-kanjuruhan
Menurut ayah korban, Bambang Trisila, saat kericuhan terjadi, korban sempat memberitahu rekannya, jika ia sesak nafas setelah tersapu gas air mata. Tak lama berselang, korban sudah tidak ditemukan lagi di tempat semula.
Selain Rizki, ada dua remaja asal Kabupaten Probolinggo yang turut menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Keduanya berasal dari Kecamatan Kraksaan dan Paiton.
#MahasiswaUnej #TragediKanjuruhan #AremaFC
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/334534/mahasiswa-unej-jadi-korban-tragedi-kanjuruhan-sempat-sesak-nafas-tersapu-gas-air-mata
