JAYAPURA, KOMPAS.TV - Warga adat pegunungan meminta KPK memeriksa Lukas Enembe, di Jayapura.
KPK bersama Komnas HAM telah tiba di Papua untuk memeriksa langsung kondisi kesehatan Lukas.
Rumah Lukas Enembe masih dijaga warga.
Ratusan warga pendukung Lukas Enembe menjaga di depan kediaman Lukas di Koya Tengah Distrik Muara Tami, Jayapura Papua.
Selama 24 jam masyarakat adat dari pegunungan, berjaga melakukan pengamanan untuk memeriksa siapapun yang masuk ke kawasan rumah Lukas Enembe.
Baca Juga KPK Tenang, Kapolri Siapkan 1.800 Polisi di Papua Terkait Lukas Enembe: Siap Backup jika Diminta di https://www.kompas.tv/article/333609/kpk-tenang-kapolri-siapkan-1-800-polisi-di-papua-terkait-lukas-enembe-siap-backup-jika-diminta
Bahkan, saat akan menggelar konferensi pers media yang datang harus melewati pemeriksaan tanda pengenal yang dilakukan oleh warga.
Media yang meliput juga dikelilingi ratusan masyarakat adat pegunungan, yang menyambut dengan tarian sambil membawa panah.
Mereka tak mengizinkan Lukas Enembe keluar dari Papua.
Mereka berharap pemeriksaan terhadap Lukas bisa dilakukan langsung di kediamannya di Jayapura.
Lukas Enembe saat ini dikabarkan dalam kondisi sakit.
KPK bersama Komnas HAM juga telah tiba di Papua untuk memeriksa langsung kondisi kesehatan Lukas.
Koordinasi terus dilakukan untuk menentukan langkah lanjutan, pemeriksaan Lukas Enembe terkait kasus dugaan korupsi dan gratifikasi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333671/tak-izinkan-lukas-keluar-papua-ratusan-warga-adat-pegunungan-jaga-kediaman-enembe-selama-24-jam
