SORONG, KOMPAS.TV - Relokasi pedagang pasar boswesen diwarnai aksi protes dari pedagang yang hingga kini belum berpindah ke Pasar Rufei yang sudah diresmikan pemerintah Kota Sorong pada Agustus 2022.
Dengan menggunakan alat berat dan ditambah personel gabungan TNI POLRI serta Satpol PP, sejumlah lapak pedagang di Pasar Boswesen kemudian digusur. Meskipun petugas diprotes pedagang namun tidak menghentikan proses penggusuran.
Sebelumnya pemerintah sudah dengan berbagai cara, seperti memborong semua jualan pedagang untuk pindah dari Pasar Boswesen, namun pedagang yang ada tetap membandel dan berjualan, hal ini menyebabkan pembeli enggan berbelanja ke pasar rufei, hingga pedagang disana berunjuk rasa di Kantor Walikota Sorong.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Johannes Kindangen, mengatakan usai penertiban ini akan memperketat pengamanan di Pasar Boswesen, agar tidak ada lagi transaksi jual beli pada tempat tersebut.
Sementara untuk angkutan dalam kota sudah dikerahkan dengan jalur menuju ke Pasar Rufei, agar mempermudah masyarakat yang akan bepergian ke pasar tersebut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333312/aparat-buka-pos-di-pasar-boswesen-cegah-pedagang-berjualan-kembali