SUKABUMI, KOMPAS.TV - Dampak kenaikan harga bahan baku kacang kedelai dan kenaikan BBM bersubsidi, berdampak pada perajin tahu di Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Bahan utama tahu yaitu kedelai import, kini melonjak dari harga normal.
Terkait kondisi ini, harga kedelai otomatis membuat biaya produksi meningkat. Hal itu mengakibatkan keuntungan berkurang, bahkan para pengrajin mengurangi produksi tahunya hingga 50 persen. Perajin tahu saat ini hanya bisa mengurangi produksi, karena khawatir produknya tidak laku jika harganya dinaikkan. Dalam sehari pengusaha tahu biasa menghabiskan 150 kilogram, namun kini hanya 100 kilogram kedelai, menyesuaikan modal yang dimiliki.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333214/harga-kedelai-tinggi-perajin-tahu-kurangi-produksi