JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca surat somasi keluar masyarakat pun bertanya-tanya atas respon yang dibuat Es Teh.
Es Teh mensomasi warganet yang mengkritik soal kandungan gula di minuman Es Teh. Karena dianggap memberi informasi yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik.
Baca Juga Buntut Komplain Salah Satu Menu, Pelanggan Disomasi Es Teh Indonesia di https://www.kompas.tv/article/333128/buntut-komplain-salah-satu-menu-pelanggan-disomasi-es-teh-indonesia
Setelah surat somasi dibuat, akun Twitter @gandhoy segera menghapus kicauannya soal Es Teh dan meminta maaf atas kicauan yang ia buat.
Ia mengakui kicauannya berisi informasi yang salah. Sebelumnya, Gandhi menyampaikan komplain untuk salah satu produk Es Teh yakni chizu red velvet yang dinilai terlalu manis.
Psikolog Konsumen Irfan Agia menilai, langkah yang diambil Eh Teh dirasa kurang tepat ketika masih ada opsi lain yang masih bisa ditempuh.
Lalu bagaimana seharusnya brand bersikap saat ada kritik dari masyarakat? Simak dialog selengkapnya berikut ini!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333136/es-teh-somasi-konsumen-bagaimana-seharusnya-brand-bersikap-saat-dikritik