TEGAL, KOMPAS.TV - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak hanya berdampak pada melambungnya harga kebutuhan pokok. Sejumlah peternak ayam Arab petelur di Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, juga turut terdampak akibat melonjaknya harga pakan, dampak dari naikknya harga BBM. Membengkaknya biaya produksi ayam Arab petelur tidak dibarengi dengan naiknya harga jual telur di pasaran.
Harga telur ayam saat ini Rp 1.900 per butirnya. Padahal idealnya harga telur ayam berkisar Rp 2.000 hingga Rp 2.500 per butirnya agar peternak bisa untung. Omzet penjualan telur ayam dalam sepekan ini merosot hingga 30 persen akibat lesunya daya beli masyarakat.
"Pasaran telur turun, mungkin daya beli masyarakat menurun akibat adanya kenaikan harga BBM. Pakan ternak terdampak kenaikan BBM," ujar Hartono, peternak ayam petelur.
Para peternak berharap pemerintah memberi solusi bagi peternak unggas agar kelangsungan peternakan ayam petelur bisa terus berjalan.
#peternak #ayamarab #tegal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333077/harga-bbm-naik-daya-beli-telur-lesu-peternak-kelimpungan
