JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang kakek di Kabupaten Jember, Jawa Timur, puluhan tahun hidup di rumah berdinding bambu dan beralas tanah di kawasan pinggir hutan. Kondisi fisik yang lemah membuat dirinya menggantungkan hidup dari uluran tetangga.
Kakek Niban (78), hidup di pinggiran hutan, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Ia tinggal di rumah berdinding dan beratap bambu. Saat hujan turun, air pun masuk melewati sela-sela dinding. Tempat tidurnya beralas tikar dan terpal. Lantai rumah dari tanah.
Rumah kakek Niban berdiri di atas lahan warga dan sebagian di atas lahan milik dinas pengairan. Perabotan rumah jauh dari kata layak, meja dan kursi tamu sudah usang, tempat memasak terbuat dari tumpukan batu bata, peralatan makan dan minum dari plastik.
Kakek Niban tak mendapat bantuan sosial dari pemerintah, karena kartu tanda penduduk miliknya, bukan elektronik, sehingga tak tercatat dalam data kependudukan.
Pemerintah setempat berjanji akan mendata dan membuatkan Ktp Elektronik, dan akan memperbaiki rumah kakek Niban.
#beritajember
#kemiskinan
#potretkemiskinan
#bantuanpemerintah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332912/kakek-tua-hidup-di-rumah-tepi-hutan-tidak-tersentuh-bantuan