PEMALANG, KOMPAS.TV - Aksi ngamuk seorang petani kubis di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ini, beredar di media sosial dan menjadi perbincangan di jagat maya.
Petani ini tampak meluapkan amarahnya dengan membabat tanaman kubis hasil kebunnya, karena kecewa lantaran harga sayuran di pasaran anjlok.
Di Jember, Jawa Timur, sejumlah petani tomat membagikan tomat secara gratis kepada warga di Alun-Alun Kota Jember.
Sebanyak kurang lebih 1.000 kilogram tomat yang dibawa oleh sejumlah petani ini, habis dibagikan kepada warga yang melintas di depan Alun-Alun Kota Jember, Jawa Timur.
Para petani ini sengaja membagikan tomat secara gratis, sebagai bentuk protes akibat semakin murahnya harga jual tomat ditingkat petani, yang hanya sekitar Rp500 per kilogramnya.
Baca Juga BEM SI dan Petani Unjuk Rasa di Gedung DPR Tuntut Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Petani! di https://www.kompas.tv/article/332539/bem-si-dan-petani-unjuk-rasa-di-gedung-dpr-tuntut-pemerintah-perhatikan-kesejahteraan-petani
Apa yang dialami petani, berbanding terbalik dengan di pasaran.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat sidak ke Pasar Tradisional Soponyono, Rungkut, Surabaya, menemukan ada lonjakan harga untuk sejumlah komoditi di pasaran.
Diketahui ada kenaikan harga untuk sejumlah komoditi seperti cabai kecil dan daging ayam serta daging sapi.
Di sisi lain, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat meninjau sejumlah harga pangan di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, mengklaim harga kebutuhan pokok, cukup stabil.
Dari sidak ini juga diketahui ada kenaikan harga untuk komoditi beras premium.
Pemerintah mengakui sejak masa pandemi masih banyak pasar yang sepi pembeli.
Pemerintah akan menjaga stabilitas daya beli masyarakat dengan memastikan kenaikan harga sembako masih wajar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332546/viral-petani-babat-hasil-kebunnya-sendiri-hingga-aksi-protes-petani-bagikan-tomat-gratis-di-jember
