SEMARANG, KOMPAS.TV - Tim DVI Polda Jateng dan Inafis Polrestabes Semarang melakukan otopsi korban penganiayaan hingga tewas oleh puluhan ojol di Semarang.
Polisi telah menangkap 3 pelaku penganiayaan.
Polisi membongkar kembali makam Kukuh Panggayuh Utomo, di Permakaman Kyai Genthawur di Boja Kendal Jawa Tengah.
Korban yang bekerja sebagai juru parkir ini, tewas usai dianiaya belasan pengemudi ojek online di kawasan Tlogosari Semarang.
Otopsi digelar untuk kepentingan penyelidikan dan mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
Hingga kini 3 pelaku penganiayaan telah ditangkap.
Baca Juga Polisi Usut Kasus Pengeroyokan Driver Ojol dan Pelaku yang Tewas di Semarang di https://www.kompas.tv/article/332440/polisi-usut-kasus-pengeroyokan-driver-ojol-dan-pelaku-yang-tewas-di-semarang
Korban Kukuh Panggayuh Utomo, meninggal setelah dikeroyok pengemudi ojek online.
Puluhan pengemudi ojol ini tak terima setelah rekannya dikeroyok korban dan teman-temannya saat mengantre di SPBU.
Saat itu korban dan dua rekannya hendak mengisi bensin, namun tak membawa uang.
Ketiganya lalu mengambil uang di ATM, hingga antreannya disalip seorang pengemudi ojol.
Mereka menuduh pengemudi ojol itu menyerobot, kemudian menganiayanya.
Hal inilah yang memicu kemarahan pengemudi ojek online lainnya, hingga balas menganiaya pelaku.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332447/polisi-lakukan-otopsi-korban-penganiayaan-driver-ojol-di-semarang-demi-cari-penyebab-kematian