JAKARTA, KOMPAS.TV - Soal jet yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan, berbuntut panjang.
Kamarudin Simanjuntak, Pengacara Brigadir Yosua meminta Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri dugaan gratifikasi berupa jet yang dipakai Hendra.
Polri sebelumnya menyatakan, penggunan jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan sudah masuk materi pemeriksaan tim khusus, sehingga tak ada penyidikan khusus.
Jet digunakan Hendra ke rumah keluarga Yosua di Jambi, mereka menyertai jenazah Yosua yang dikirimkan kepada keluarga.
Tudingan gratifikasi Hendra, yang adalah anak buah Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri, muncul saat Ketua Indonesia Police Watch, IPW, Sugeng Teguh Santoso, mengungkapnya ke publik.
Baca Juga Pengacara Brigadir J Minta Polri Usut Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan di https://www.kompas.tv/article/332278/pengacara-brigadir-j-minta-polri-usut-jet-pribadi-brigjen-hendra-kurniawan
Sugeng mengaitkan penggunaan jet dengan Konsorsium yang merupakan sekumpulan judi online.
Kasus judi online, terungkap di media sosial dan diagramnya yang mengaitkan dengan Ferdy Sambo, ditunjukkan di Komisi III DPR.
Dan di hadapan anggota Komisi III DPR, Kapolri Jenderal Listyo Sigit berjanji menelusuri kaitan kasus Sambo dengan judi online.
Sementara itu, dalam data manivest yang beredar, Hendra Kurniawan menumpang jet pribadi itu bersama sejumlah anggota polisi lain, di antaranya Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susant, dan AKP Rifaizal Samual.
Melalui tim program Aiman, pengusaha Robert Bonosusatya membantah telah memfasilitasi jet pribadi untuk rombongan Brigjen Hendra Kurniawan saat terbang ke Jambi menemui keluarga Yosua.
Robert juga mengaku tak mengetahui soal dugaan mafia judi online.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332437/usut-gratifikasi-ini-daftar-polisi-yang-naik-jet-pribadi-bersama-brigjen-hendra-kurniawan
