SURABAYA, KOMPAS.TV Pengacara kondang Hotman Paris meminta Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno memberi perhatian atas kasus dugaan kekerasan seksual pada bocah berusia 10 tahun di Manado.
Hotman pun telah mendengarkan keluhan sang ibu Heidy Said yang menceritakan kronologi anaknya dirawat hampir satu bulan hingga dinyatakan meninggal karena leukemia.
"Di rumah sakit ia menyebutkan 2 nama. Mereka kasih tahu ke oknum aparat. Aparatnya juga telah menanyakan ke ade (korban) langsung. Lalu ada ke buser. Ketiga kalinya Kapolda, si anak masih sadar menyebutkan nama 2 orang yang jedotin kepalanya,"kata Hotman di Surabaya, Sabtu (24/9/2022).
Baca Juga Hotman Paris Kirim Pesan Khusus Untuk Kapolres Jakarta Utara Terkait Hal Ini di https://www.kompas.tv/article/329327/hotman-paris-kirim-pesan-khusus-untuk-kapolres-jakarta-utara-terkait-hal-ini
Sang ibu pun Heidy mengatakan, putrinya menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan, sebabnya, selaput dara robek dan ada memar di tubuh.
Hotman mendorong kasus ini diusut kembali oleh Kapolda Sulut Irjen Mulyatno karena dinilai banyak kejanggalan.
"Jadi memang dari situ ada 2 kejanggalan. Semua mengakui ada kerusakan vagina. Sebulan dirawat kerusakan otak. Ketiga kok diumumkan leukemia setelah meninggal. Ada sesuatu yang perlu dipertanyakan. Perlu ada penyelidikan ulang. Dari segi umur 10 tahun keluar darah dari vagina gak ada kaitan dengan leukemia."tegas Hotman.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331833/hotman-minta-kapolda-sulut-ungkap-kejanggalan-kekerasan-seksual-anak-di-manado