UNGARAN, KOMPAS.TV - Pasca-kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Bawen-Ungaran Sabtu (24/09) kemarin, Satlantas Polres Semarang memeriksa sejumlah saksi untuk mencari tahu penyebab kecelakaan.
Dugaan sementara, sopir mobil elf mengalami kelelahan hingga menabrak truk fuso dan menyebabkan lima orang tewas.
Saksi-saksi yang telah diperiksa antara lain sopir truk fuso, dan korban selamat.
Dari keterangan saksi, rombongan berangkat dari Jawa Timur pukul 22.00 WIB, dan sempat beristirahat, namun jeda jarak antara istirahat dan waktu terjadinya kecelakaan cukup jauh sehingga sopir diduga mengalami kelelahan.
Polisi dari Ditlantas Polda Jawa Tengah dan Satlantas Polres Semarang juga telah menggelar olah tempat kejadian perkara di kilometer 438 titik 400 jalur B.
Baca Juga 5 Orang Tewas dalam Tabrakan Antara Truk dan Mobil Elf di Tol Bawen-Ungaran di https://www.kompas.tv/article/331725/5-orang-tewas-dalam-tabrakan-antara-truk-dan-mobil-elf-di-tol-bawen-ungaran
Dari kerusakan mobil yang cukup parah, diperkirakan kecepatan minibus cukup kencang saat kecelakaan.
Sementara itu, lima jenazah korban kecelakaan di Tol Bawen-Ungaran, tiba di kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Isak tangis keluarga korban tak terbendung ketika mobil jenazah tiba dan jenazah diperiksa satu per satu.
Seluruh korban tewas ini adalah anggota dan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pasuruan.
Mereka adalah sopir minibus Muhammad Iqbal Lazuardi, guru aktif bernama Evi Kristina, dan tiga orang pensiunan guru.
Seusai dishalatkan, lima jenazah dikirim ke rumah duka masing-masing untuk langsung dimakamkan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331828/7-korban-luka-kecelakaan-mpbil-elf-tabrak-truk-di-tol-bawen-ungaran-masih-dalam-perawatan
