JAYAPURA, KOMPAS.TV - Menjelang pemanggilan kedua oleh KPK, tokoh agama Papua Albert Yoku menyarankan Gubernur Lukas Enembe dan kuasa hukum pro aktif mengikuti panggilan KPK.
Diketahui, KPK melayangkan surat pemanggilan kedua kepada Gubernur Papua Lukas Enembe untuk diperiksa pada Senin mendatang.
Kata Albert, Lukas Enembe harus berani memberikan klarifikasi apabila tidak terlibat dalam kasus korupsi yang menjeratnya.
"Saya menyarankan tetap ada kerja sama yang kuat antara bapak Gubernur (Lukas Enembe) dengan pihak KPK, baik kepolisian, baik kuasa hukum supaya mengerjakan ranah-ranah proses hukum ini dengan professional sesuai dengan kode etik dari tugas kita masing-masing," kata Albert Yoku, Jumat (23/9).
Baca Juga Kasus Korupsi Lukas Enembe, Ironi di Provinsi Papua yang masih Berusaha Turunkan Angka Kemiskinan di https://www.kompas.tv/article/331410/kasus-korupsi-lukas-enembe-ironi-di-provinsi-papua-yang-masih-berusaha-turunkan-angka-kemiskinan
"sehingga tidak ada memprovokasi atau bahasa-bahasa yang bisa memancing yang membuat pandangan-pandangan kontradiktif," tambahnya.
Albert juga menyebut jika Lukas Enembe memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa akan meredam situasi di Papua.
Selain itu, Albert meminta seluruh masyarakat tetap tenang dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada penegak hukum sehingga kerukunan dan kedamaiaan di Papua tetap terjaga.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331415/tokoh-agama-papua-desak-lukas-enembe-penuhi-panggilan-kpk-untuk-diperiksa