KOMPAS.TV - Polisi hingga kini masih menghadapi kendala untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan sekaligus pembakaran jenazah Aparatur Sipil Negara Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, Paulus Iwan Budi Prasetyo.
Kendati demikian polisi mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelakunya.
Polisi juga menegaskan, tetap melanjutkan penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Hibah Aset Lahan di Lingkungan Pemkot Semarang, di mana Iwan jadi saksi dalam kasus ini.
Jenazah saksi kasus korupsi hibah tanah Pemerintah Kota Semarang, akhirnya dimakamkan di Salaman Mloyo, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat sebelumnya disemayamkan, Istri Iwan tampak tak bisa menahan tangis di depan peti jenazah suaminya.
Namun, saat pemakaman sang istri tampak lebih tegar meskipun jenazah suaminya yang dikuburkan masih belum lengkap karena ada beberapa bagian tubuh Iwan yang belum ditemukan.
Meskipun jenazah Iwan sudah dikubur, hingga kini polisi masih mencari tiga bagian tubuh Iwan yang masih belum ditemukan.
Jasad Iwan sendiri diketahui ditemukan terpisah-pisah oleh polisi.
Pertama kali, jasad Iwan ditemukan di Tepi Pantai Marina pada 8 September 2022 oleh warga yang sedang bersih-bersih di sekitar pantai.
Sebelum jasad Iwan ditemukan terpisah dan dalam keadaan terbakar, Iwan diketahui dinyatakan hilang sejak 24 Agustus 2022 lalu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331369/benang-merah-pencarian-buron-kasus-pembunuhan-asn-dan-korupsi-dana-hibah-pemkot-semarang
