GOWA, KOMPAS.TV - Pemerintah terus mendorong penyaluran bantuan langsung tunai bahan bakar minyak kepada masyarakat penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Di Dusun Minasabaji, Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, satu-persatu rumah para lansia dan para penyandang disabilitas dikunjungi petugas desa, untuk menyalurkan bantuan sosial atau BLT BBM, sebesar Rp300 ribu, dan Rp200 ribu untuk bantuan pangan non tunai atau BPNT.
Aksi jemput bola ini merupakan bentuk kepedulian, terhadap warga lansia dan warga penyandang disabilitas untuk mendapatkan BLT BBM.
Baca Juga BLT BBM untuk Lansia & Penyandang Disabilitas di Solo, Langsung Diantar ke Rumah di https://www.kompas.tv/article/330937/blt-bbm-untuk-lansia-penyandang-disabilitas-di-solo-langsung-diantar-ke-rumah
Tercatat ada 385 kepala keluarga penerima bantuan langsung tunai yang akan mendapatkan bantuan hingga bulan November mendatang.
Di pulau terluar Makalehi Kabupaten Kepulauan Sitaro petugas menyalurkan bantuan menggunakan perahu.
Butuh waktu satu setengah jam bagi petugas dari PT Pos Indonesia dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan tiba di pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara Filipina.
Total ada 43 keluarga penerima manfaat.
Selain di Pulau Makalehi petugas dari Kantor Pos dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, juga akan menyalurkan di pulau lainnya seperti Buhias, Tapile dan Pahepa.
Bantuan langsung tunai atau BLT BBM dipastikan oleh pemerintah akan diserahkan kepada seluruh masyarakat penerima manfaat hingga ke pelosok tanah air.
Penyaluran BLT BBM ini sebagai upaya membantu masyarakat dalam menghadapi kondisi harga bahan bakar minyak naik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331011/gunakan-perahu-selama-1-5-jam-petugas-pt-pos-salurkan-blt-bbm-ke-43-keluarga-di-pulau-makalehi
