KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan, pandemi covid-19 telah berakhir.
Tapi Indonesia menurut Presiden Joko Widodo tetap mesti menunggu arahan organisasi kesehatan dunia WHO.
Mulai pulihnya aktivitas ekonomi di sejumlah negara di dunia membuat optimisme merebak.
Termasuk salah satu motor ekonomi dunia Amerika Serikat perekonomiannya mulai kembali normal seperti sebelum pandemi. Protokol kesehatan kegiatan masyarakat pun tak lagi seketat sebelumnya.
Baca Juga Mandi Safar Gili Trawangan, Tradisi Tahunan Tolak Bala demi Bangkitkan Pariwisata usai Pandemi di https://www.kompas.tv/article/330536/mandi-safar-gili-trawangan-tradisi-tahunan-tolak-bala-demi-bangkitkan-pariwisata-usai-pandemi
Kondisi ini membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden optimistis bahwa pandemi telah berakhir.
Kita masih punya persoalan dengan covid, masih banyak pekerjaan rumah untuk mengatasi covid.
Optimisme Joe Biden soal berakhirnya pandemi disampaikan dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi CBS.
Ucapan Biden mengundang reaksi organisasi kesehatan dunia. Direktur Jenderal Tedros Adhanom menilai pendapat Joe Biden terburu-buru.
Tedros mengibaratkan sikap dunia seperti pelari maraton yang justru harus waspada saat akan menyentuh garis finish.
Sinyal organisasi kesehatan dunia atau WHO yang ditangkap Presiden Joko Widodo. Presiden meminta Indonesia tetap waspada sesuai arahan WHO.
Wajar bila Jokowi menyatakan kita harus waspada dan menunggu arahan WHO, karena kenyataannya kasus covid-19 belum hilang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330924/presiden-as-joe-biden-nyatakan-pandemi-covid-19-berakhir-bagaimana-dengan-indonesia
